SUARA YANG DIDENGAR MAYAT



Yang akan ikut mengantar mayat kekuburan ada tiga:
keluarga, hartanya, dan amalnya.
Ada dua yang kembali dan satu tinggal bersamanya;             
keluarga dan hartanya akan kembali sementara amalnya akan tinggal bersamanya.
           
            Ketika roh meninggalkan jasad...
            terdengar suara memekik dari langit,
            "Wahai Polan anak si Polan
            apakah kau yang telah meninggalkan dunia
            atau dunia yng meninggalkanmu
            apakah kau yang telah menumpuk harta kekayaan
            atau kekayaan yang telah menumpukmu
            apakah kau yang telah menumpuk dunia
            atau dunia yang telah menumpukmu
            apakah kau yang telah mengubur dunia
            atau dunia yang telah  menguburmu."          
    
Ketika mayat tergeletak akan dimandikan
terdengar  suara memekik dari langit,
"Wahai Polan anak si Polan,
mana badanmu yang dahulunya kuat,
mengapa kini terkulai lemah,
mana lisanmu yang dahulunya fasih,
mengapa kini bungkam tak bersuara,
mana telingamu yang dahulunya mendengar,
mengapa kini tuli dari seribu bahasa,
mana sahabat-sahabatmu yang dahulunya setia,
mengapa kini raib tak bersuara,
    
            Ketika mayat siap dikafani...
            terdengar suara memekik dari langit,
            "Wahai Polan anak si Polan
            berbahagialah apabila kau bersahabat  dengan ridha Allah
Celakalah apabila kau bersahabat dengan murka Allah”
“Wahai Polan anak si Polan
            kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan nun jauh tanpa bekal
            kau telah keluar dari rumahmu dan tidak akan kembali selamanya
            kini kau tengah safar pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan."
    
Ketika mayat diusung menuju pusara,
terdengar suara memekik dari langit,
"Wahai Polan anak si Polan
berbahagialah apabila amalmu adalah kebajikan,
berbahagialah apabila matimu diawali dengan tobat,berbahagialah apabila hidupmu penuh dengan taat."
           

            Ketika mayat siap dishalatkan
            terdengar suara memekik dari langit.
            "Wahai Polan anak si Polan
            Setiap pekerjaan yang kau lakukan kelak kau lihat hasilnya di akhirat
            apabila baik maka kau akan melihatnya baik
            apabila buruk, kau akan melihatnya buruk."
           

 Ketika mayat dibaringkan di liang lahat

Terdengar suara memekik dari langit,
"Wahai Polan anak si Polan apa yang telah kau siapkan dari rumahmu yang luas di dunia untuk kehidupan yang penuh gelap gulita di sini wahai Polan anak si Polan dahulu kau tertawa kini dalam perutku kau menangis, dahulu kau bergembira kini dalam perutku kau berduka, dahulu kau bertutur kata kini dalam perutku kau bungkam seribu bahasa."
    

Ketika semua manusia meninggalkannya sendirian....

Allah berkata kepadanya, "Wahai hamba-Ku.....kini kau tinggal seorang diri tiada teman dan tiada kerabat,disebuah tempat kecil,sempit dan gelap, mereka pergi meninggalkanmu seorang diri, karena kau tak pernah langgar perintahku hari ini,  ....akan kutunjukan kepadamu kasih sayang Ku yang akan takjub seisi alam,aku akan menyayangimu lebih dari kasih sayang seorang ibu pada anaknya.
    
            Kepada jiwa-jiwa yang tenang Allah berfirman,

            "Wahai jiwa yang tenang
            kembalilah kepada Tuhanmu
            dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya
            maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku
            dan masuklah ke dalam jannah-Ku
      
             








0 komentar: